Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mesin bekerja? Benda-benda besar seperti pompa dan kipas angin serta sabuk konveyor bergerak karena sesuatu yang disebut motor. Jenis motor yang umum ditemukan di banyak mesin adalah motor induksi 3-fase.
Dalam hal itu, apa itu motor induksi 3 fase? Itu adalah mesin yang menggunakan listrik untuk menciptakan medan magnet. Medan magnet inilah yang membuat motor berputar dan pekerjaan selesai. Listriknya adalah 3 fase, dan itulah sebabnya namanya adalah motor induksi 3 fase. Motor-motor ini umum ditemukan di pabrik-pabrik untuk menggerakkan berbagai macam mesin.
Jenis-Jenis Motor Induksi 3 Fase Berbeda Apakah Anda tahu ada beberapa jenis motor induksi 3 fase? Ya, ada! Ada dua jenis utama motor induksi; motor induksi kandang tupai dan motor induksi rotor terlilit. Mari kita pelajari masing-masing.
Bentuk yang paling populer adalah kandang tupai, jenis yang digunakan dalam mayoritas motor induksi. Mereka sederhana dan rotor mereka menyerupai kandang tupai (dan karena itu mereka dikenal demikian). Mereka juga tahan lama dan memerlukan perawatan minimal, yang membantu menjelaskan popularitasnya untuk berbagai aplikasi industri.
Motor induksi rotor terlilit jauh lebih rumit. Mereka memiliki rotor yang dilengkapi dengan kawat yang dapat dihubungkan ke resistor eksternal. Ini adalah apa yang mengatur kecepatan motor. Ini sangat cocok untuk beban berat atau ketika Anda perlu bervariasi kecepatannya.
Sekarang setelah kita mempelajari tentang jenis-jenisnya, mari kita bahas alasan di balik popularitas motor ini dalam industri. Mereka juga memiliki banyak daya tarik, tetapi mereka handal dan bertahan lama tanpa banyak kerusakan.
Tingkatkan beban kerja: Jika mesin-mesin Anda harus mulai dengan beban kerja yang berat, motor induksi rotor would adalah pilihan yang baik. Sekarang jika Anda hanya membutuhkan motor yang layak untuk penggunaan sehari-hari, maka motor induksi kandang squirrel adalah pilihan yang lebih baik.
Hak Cipta © Ningbo Fenghua Hongma Motor Co., Ltd. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi - Kebijakan Privasi - Blog